Wanita berhijab syar’i part II
Wahai dikau wanita syar'i yang dulunya selalu kumimpi
ingin kupuji kau dengan seribu bunga mawar indah ditaman syurga.
Kau begitu indah dimataku, meski kita belum pernah berjumpa
dan mungkin saja takkan berjumpa pujian itu akan tetap abadi untukmu.
Wahai dikau wanita syar'i yang dulunya sangatlah senang kumimpi
aku tahu kau begitu takut dan malu berkenalan denganku
meski begitu, itu takkan menyurutkan niat ku untuk mendekatimu
perlahan ku ingin mengenal isi hatimu, dan jangalah engkau ragu,
ku tak bermaksud mempermainkanmu, hanya saja ku ingin mengenal baik dirimu.
Wahai kau wanita syar'i yang dulunya selalu kurayu dengan rayuku.
Rupanya kau tak menyadari bahwa ku begitu mengagumimu,
hingga kutersadar rasa kagumku yang berlebihan tak dapat mengontrol emosiku
namun kau tetap saja dengan keluguanmu mengelak perasaan hatiku padamu.
Wahai wanita syar'i yang sekarang berhenti ku puja dan ku puji,
ketika ku sekarang menjauhimu itu bukan berarti ku tak suka lagi padamu
namun kungin menjaga hatiku agar tidak terlalu tergila gila pada dirimu.
Meski begitu ku berdoa untukmu agar kau menemukan laki-laki idamanmu.
Seseorang yang mencintaimu melebihi rasa suka dan kagumku pada dirimu dulu
Tidak ada komentar :
Posting Komentar