Ketika ku melihatmu disudut tempat
Kulihat raut wajahmu yang berkerut
Hatiku tergugah ingin tahu
Apa kiranya yang terjadi padamu…
Tiba-tiba seseorang datang menghmpirimu
Lalu duduk disebelahmu dan tersenyum
Kalian saling bertegur sapa dan berbicara satu sama lain
Hatiku gundah melihat raut wajahmu yang berseri karnanya
Jika saja aku lebih cepat darinya
Akulah orang yang membuatmu berseri
Membuatmu tersenyum indah
Berada disampingmu,merasakan gelora asmara itu.
Namun kau ternyata telah memilih dia
Menjadikannya tambatan hatimu kini
Ku terjatuh lemah melihat keadaan itu.
Seakan tiada lagi arti hidupQ sekarang ini…
Kuingin rasa itu pergi menjauh
Menghilang dari pikiranQ selamanya
Tapi sulit untukq dapat melupakan
Pujaan hati yang dulunya kunanti nanti
Hari berganti hari,bulan berganti bulan
Kulalui hidup ini tanpa memikirkanmu
Berusaha menghindar dari hadapanmu
Agar rasa itu tak singgah lagi dalam hatiQ
saatQ terpuruk sendiri dan merana
disaat itu tuhan mengirimkan penawar hatiQ
dengan berlabuhnya seseorang insane cantik jelita
membawa kedamaian dan ketentraman jiwaku
hidupku kembali bermakna olehnya
ia menghiburku seperti seorang sahabat akrabku
bercanda tawa,bersenda gurau
hingga memori lama itu terhapus dipikiranQ
hari hari kami lalui dengan keceriaan
bahkan kami bagaikan sesuatu yang tak terpisahkan
dimana ada dia,disitulah aq berada
suatu hari ia tak datang padaku
betapa sunyinya hatiQ pada saat itu
terasa getaran2 aneh melanda hatiQ
terdiam lama memikirkannya
yah itulah dia !!!!
perasaan yang sama seperti yang sebelumnya
cinta telah melandaQ,dan bersarang dihatiQ
Q tak akan melewatkan kesempatan ini lagi
Q akan mengejarnya dan memperjuangkannya
To be continue