WELCOME IN MY BLOG...

Terima kasih anda telah bersedia mengunjungi blog pribadi saya...Sungguh kehormatan yang begitu besar buat saya... Semoga anda bisa memberikan koment-koment yang berarti buat saya. dan semoga kita bisa belajar bersama untuk memaknai kehidupan

Salam hangat

sandri/akang john

about me

Foto Saya
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
aku adalah seseorang yang sedang mencari jati diri, dan pembekalan hidup utk menghadap sang rabb...oleh karna itu, ku selalu belajar, dan terus belajar untuk memaknai hidup,mencoba menyelesaikan permasalahan2 yang ku temui dan sharing kepada orang lain kemudian berbagi kepada orang lain mengenai pengalamanku itu... semoga apa yang ku lakukan dapat bermanfaat bagi orang lain...amien

Kamis, 09 Juli 2015

KISAH PENGEMIS YANG MERUGI.

KISAH PENGEMIS YANG MERUGI.

Kisah Seorang pengemis Ada seorang pengemis yang setiap hari berkeliaran di jalanan. Dia selalu berpikir, betapa senangnya jika ditangannya ada uang U$ 2.000. Suatu hari pengemis ini tanpa sengaja, melihat seekor anjing kecil yang lucu. Ia melihat di sekelilingnya tidak ada seorangpun, lalu ia menggendong anjing kecil ini pulang ke gubuknya & mengikatnya. Rupanya pemilik anjing adalah orang yang paling kaya di kota tersebut. Orang kaya ini sangat panik, karena anjing tersebut ras nya sangat terkenal. Lalu orang kaya ini membuat pengumuman di stasiun TV di kota tersebut, bahwa “Siapa yang menemukan anjingnya akan diberi hadiah U$ 2.000″
Keesokan harinya pengemis ini keluar utk mengemis, melihat pengumuman tsb, sang pemgemis ter-gesa-gesa pulang ke rumahnya untuk menukar anjing tersebut dengan uang. Ketika dia menggendong anjing itu ke stasiun TV, dia melihat pengumuman hadiah berubah menjadi U$ 3.000, karena orang kaya ini belum dapat menemukan anjingnya. Langkah kaki pengemis itu berhenti, setelah di piker-pikir akhirnya dia menggendong anjingnya kembali ke gubuknya. Hari ke 3, benar saja hadiahnya bertambah lagi, Hari ke 4, hadiah bertambah lagi. Hari yang ke 7, hadiahnya sdh sangat menggagetkan seluruh penduduk kota. Pada saat itu pengemis tersebut lari pulang ke gubuknya, untuk mengambil anjing itu, tapi diluar dugaan anjing kecil itu sudah mati kelaparan. Pengemis tetap jadi pengemis. Sebenarnya di dalam kehidupan, banyak kesempatan bagus, bukan karena kita tidak berjodoh mendapatkannya, tapi harapan kita terlalu tinggi. Ketika kita sudah hampir mendekati sebuah target, terkadang kita akan merubah arah mendekati target yang lebih tinggi.

”Harapan manusia bagaikan sebuah gunung merapi, jika kita tidak dapat mengontrolnya bisa-bisa akan melukai diri kita sendiri.Keinginan kita adalah sumber penderitaan yang selalu menuntut untuk terpuaskan, padahal nafsu keinginan tsb tidak bisa dipuaskan kecuali memiliki rasa puas atas apa yang sudah dimiliki.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar