Dikesunyiam Malam jiwaku terendam oleh keresahan.
Seperti Tidak bisa keluar dari sentuhan kebimbangan.
Entah mengapa namun karenanya aku selalu terjaga.
Duhai malam.
Ada apa dengan Pertemuan kita selama ini.
Disekian banyaknya jiwa yang Terlelap.
Namun kau Memilihku untuk menemanimu.
Seakan kau ingin mendengar Seluruh kisahku.
Duhai malam.
Aku nyatakan dengan Nada-nada pertemanan.
Bahwa kau dan aku adalah kawan pengaduan.
Kisah hidup duka Laraku kau telah banyak tahu
Bahkan Perjuanganku untuk terus bertahan.
Kau ukirkan lewat Gurat Bulan yang Memancar.
Duhai malam.
Kita memiliki Pikiran dan Keinginan yang sama.
Kita telah Buktikan ketika banyak jiwa2 terlelap.
Kita isi waktu Setelah Senja tiba dengan indah.
Dengan Perpaduan Rasa pertemanan kau dan aku.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar