WELCOME IN MY BLOG...

Terima kasih anda telah bersedia mengunjungi blog pribadi saya...Sungguh kehormatan yang begitu besar buat saya... Semoga anda bisa memberikan koment-koment yang berarti buat saya. dan semoga kita bisa belajar bersama untuk memaknai kehidupan

Salam hangat

sandri/akang john

about me

Foto Saya
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
aku adalah seseorang yang sedang mencari jati diri, dan pembekalan hidup utk menghadap sang rabb...oleh karna itu, ku selalu belajar, dan terus belajar untuk memaknai hidup,mencoba menyelesaikan permasalahan2 yang ku temui dan sharing kepada orang lain kemudian berbagi kepada orang lain mengenai pengalamanku itu... semoga apa yang ku lakukan dapat bermanfaat bagi orang lain...amien

Rabu, 17 Mei 2017

Slowly

Perlahan

Aku mencintaimu secara perlahan
Seperti apa yang disampaikan angin kepada daun, 
agar ia tanggal dan mati bersamanya

Aku mencintaimu secara perlahan
Seperti aku atau kau yang baru pertama kali belajar menyetir 
agar yang dikendarai tak tergelincir

Aku mencintaimu secara perlahan
Seperti air di dataran tinggi yang mengalir ke muara 
dan membawa ikan-ikan pergi

Aku mencintaimu secara perlahan
Seperti aku yang perlahan sadar lalu mati terkubur dalam angan 
saat ku tahu kau ternyata juga dalam keadaan yang perlahan menjauhiku



hugging you by poetry

Aku ingin memelukmu lewat puisi
dari segala sesal yang pernah ku hadirkan,
dari sebab tangisan yang kau tumpahkan sendirian,
ketika semua hanya kau pasrahkan
tanpa ada bahu yang kau temui di depan

Aku ingin memelukmu lewat puisi,
lebih erat dari genggaman akar pada ranting yang menjaga daun,
lebih lama dari usia doa kepada sepasang lengan yang selalu menuntun

Aku ingin memelukmu lewat puisi,
seperti jingga yang mengantar senja pada temaram,
seperti purnama yang terjaga diantara malam
pada rindu yang kerap menelisik diam-diam

Aku ingin memelukmu lewat puisi,
seperti rintik yang terus jatuh pada genangan,
seperti debur ombak beserta angin yang datang menenangkan
hanya aku dan kau dalam satu pusaran rasa yang enggan saling melepaskan

Aku ingin memelukmu lewat puisi,
lebih sering dari cemas yang menanti kepulangan
lebih sering dari pertemuan tanpa perpisahan

Aku ingin memelukmu lewat puisi,
dengan senyum yang kau tanggalkan pada debar
dengan raut manis yang kau lukiskan tanpa pudar,
dengan tatapan indah matamu yang penuh binar

Aku ingin memelukmu lewat puisi
Pada tiap garis lintas ingatan
pada lingkaran jemari yang sanggup menghangatkan
seperti kening pada sujud yang selalu didekatkan

Gadis Senja

Pada senja kala berakhirnya segala cerita.
Aku masih tetap berharap menemukan berkas rindu.
Tentang kisah perjumpaan singkat antara kau dan aku.
Dan juga kisah saat kita berpadu bersama hujan sore itu.

Lalu...
ingatkah ketika kita dipertemukan oleh langit biru.
Yang asyik berbisik dan bersembunyi dibalik awan.
Lalu ia mengirimkan pesan melalui angin petang.
Juga dedaunan rindang yang turut menyaksikan sebuah cinta berkumandang.

Sungguh indah...
Sungguh syahdu...
Suasana saat itu seakan melagu..

Dan... bila senja datang, akupun turut serta memandang.
Sambil melukis wajahmu dikanvas langit lewat imajinasi khayalku.
Meski hanya bertintakan rasa dan berkuaskan jiwa saja.
Kuharap itu sudah cukup untuk dapat memahami hati dan perasaanmu.

Nyatanya... kuakui aku belum bisa memahami seperti apa gambaran dirimu.
Kau yang tampak senang duduk diujung taman seraya memandang langit jingga itu.
Akan tetapi mengapa kau hanya sendiri? seperti orang yang kehilangan jati diri...
Dan... kau katakan bahwa kau tidak pernah merasa sendiri.

Duh...
Kau gadis senjaku yang membingungkan...
Namun tetap kucoba tuk membayangkan.
Apa yang selalu kau rasakan disaat senja itu datang...

Memang Senja adalah mahakarya langit yang menakjubkan...
Ia datang begitu singkat dan menghilang seiring datangnya malam...
Senja adalah luapan emosi sepi yang sangat sedikit sekali orang mengerti.
Bukan aku, namun ia gadis senja itu yang telah lama mengenal langit sore.
Yang setia menunggu pergantian malam disela senja datang...

#gadis_senja
#@j®

semua Bisa Saja

Bisa saja.
Kau menjadi milikku atau miliknya.
Karena cinta milik siapa saja.
Bukan hanya kepunyaan aku dan dia...

BISA saja.
Rasaku terhadapmu lebih besar darinya atau sebaliknya.
Karena ukuran rasa itu berbeda,
tak sepenuhnya bisa dikira kira.

Dan BISA saja
Saat ini kau memilihnya bukan aku.
Dengan penilaianmu yang sempurna.
Namun tetap kuhargai sepenuhnya.

Dan seperti yang kukira
Semua bisa saja dan bisa saja...
Buktinya kau kini menjadi miliknya.

A_J_R

Minggu, 05 Maret 2017

aku ingin dirimu yang dulu

Aku tahu pikirmu setiap laki-laki itu sama...
Aku tahu menurutmu laki-laki hanya bisa menyakiti dan melukai.
Aku tahu kau sudah terlanjur...
Terlanjur untuk membenci laki-laki
Aku tahu dan tahu sekali akan hal itu.

SEKARANG...
Meski kuucapkan ribuan janji
Meski kuhamparkan sejuta kasih sayang.
Kau hanya akan memandang itu sebagai sebuah kepalsuan.

Tahukah kau bahwa aku mencintaimu dalam keheningan malam
yang berharap kau akan sadar bahwa aku tak seperti mereka yang menyakitimu...

Dalam tidurmu diam-diam aku menitipkan rindu pada bintang malam 
bahwa aku ingin dirimu yang dulu, dirimu yang kukenal.
dirimu yang selalu ceria sebelum kau tersakiti oleh mereka...

Maafkan aku yang terlalu lama dalam pencarianku, 
padahal dirimu sudah begitu nyata bagiku...
Maafkan aku yang terlalu bodoh untuk membiarkanmu sendiri 
padahal kau tidak cukup kuat untuk berdiri...
Maafkan aku saat itu yang membuat mereka akhirnya menyakitimu 
disaat aku tak berada disisimu...

Ini semua salahku...
Salah dari sebuah kebodohanku.

#A.J.R

hanya berharap kau membaca

Tak ada yang istimewa, hanya berharap kau membaca...
Jika memang perlu
Kau boleh mempredikatkanku dengan kata pecundang
Tapi kau mungkin juga harus tau,
Inginku akan dirimu juga sudah sangatlah meradang

Apabila cinta harus diucap lewat kata
Maka sementara biarlah aku kau anggap bisu
Maka sementara biarlah aku seperti kota tanpa lampu
Yang suatu saat akan menyala dan menerangi sampai disetiap sudut terkecil bagian hatimu

Bukan aku tak berani
Dan aku juga bukanlah pemilik rasa bagai musim semi
Yang menumbuhkan harapan sementara lalu pergi dan sekejap mati
BUKAN sungguh BUKAN…

Apabila suatu saat kau mulai ragu akan sebuah kebenaran
Maka kuharap kau membaca ini dan cukup bagimu untuk dijadikan sebuah jawaban

Suara halusmu itu tak akan mampu diredam
Cahaya wajahmu tak akan mungkin padam
Dan ingatan tentangmu mustahil untuk dipendam
Tentangmu akan tetap tegak tak bergerak dalam hati ini yang disamping malam juga cukup kelam

Untukku
Kau salah satu motivasi yang utama
Kutempatkan bayangmu pada ingatan yang juga pertama
Agar jika aku bangun, kau adalah alasanku untuk segera beranjak
Menaklukan dunia untuk kupersembahkan pada seorang wanita
Dirimu

Sebenarnya akupun lelah menahan diri
Walaupun hidup tak selalu tentang materi
Tapi cobalah untuk mengerti
Aku ingin sibuk sesibuk-sibuknya
Untuk sukses sesukses-suksesnya
Agar kau tau…
Aku bukan mereka yang hanya bermodalkan kata cinta semu
Agar aku mampu…
Membuatmu bahagia dan hatimu tak berani disentuh pilu

Dan pada saatnya nanti
Akan kupenuhi segala janji
Memungut waktu untuk diriku membangun prasasti
Disana akan kutulis namamu bersama sebuah rasa yang sempat kuingkari

Jadi,
Kumohon, tetaplah menanti
Sebentar lagi
Cukup sebentar lagi...


Selasa, 21 Februari 2017

KISAH CINTA SEORANG PENJAHIT

KISAH CINTA SEORANG PENJAHIT

Kisah cintaku memang unik.
Dan teramat unik untuk bisa kujelaskan...
Aku memang tidak paham tentang alurnya ceritanya.
Dan juga tak terlalu paham tentang makna didalamnya.

Yang bisa kujelaskan hanya imaji dari sebuah luapan emosi.

Seperti sebuah pola yang membingungkan, namun ia telah terlanjur terlukis pada sebuah kain sutra yang indah dan menawan...
Lalu Mau bagaimana lagi selain memotong dan menjahitnya membentuk sebuah karya seni.

Atau seperti sebuah jarum yang takkan berarti tanpa benang yang menggandengnya untuk merajut kisah bersama membentuk sulaman yang harmonis dan dinamis...

Yah kisah itu memang unik...
Sangat unik untuk harus dilupakan.

Terlebih saat rasa sakit tertusuk jarum jahit yang mengajariku untuk tidak menangis, karena itu tidaklah seberapa dibandingkan ribuan jarum yang pernah melukai perasaanku.

Juga kegagalan-kegagalanku saat sulaman itu kusut dan menggumpal tak beraturan...
Sayangnya Aku hanya bisa tersenyum dan menatapnya dengan lirikan lemah penuh kepasrahan dan kekecewaan...

Kukatakan harus kuapakan???
Kenyataannya semangatku masih membara, tak ada kata menyerah dalam kamus hidupku.
Aku akan terus dan terus melanjutkannya...

By : Mr. Sandri taylor (Akang_john)


Jumat, 27 Januari 2017

album of memories

Dalam album kenangan berkasih.
Ada iringan melodi cinta yg menyapa.
Aku memang tak bisa untuk lupa.
bahwa ku dulu pernah memulainya.

Sampul kisah yang terkikis waktu.
Begitu usang untuk dipandang. 
Namun halamannya yang utama.
Karena tiap bagian mencerminkan tetesan perasaan.

Jika harus mengingat saat itu.
Rasanya teramat syahdu dan pilu.
Kenangan indah yang telah berlalu.

Tidaklah mudah hilang dimemoriku.

BOLA WAKTU

Aku mengenalmu dalam sebuah untaian kisah yang kusematkan dijantung ini.
mana mungkin kubisa melupakan sedangkan kau selalu muncul dengan sendiri...

mungkin ....kau ingin mengajakku.
atau mungkin... kau ingin memperkenalkanku kepada sesuatu,

Seperti Bola waktu yang kau genggam.
aku melihat bayangan rindu yang hampir tenggelam.
jika itu adalah masa lalu yang ingin kau hadirkan
maka izinkan aku tuk berlalu & terus menatap masa depan.

maafkan...

#Ball of time