WELCOME IN MY BLOG...

Terima kasih anda telah bersedia mengunjungi blog pribadi saya...Sungguh kehormatan yang begitu besar buat saya... Semoga anda bisa memberikan koment-koment yang berarti buat saya. dan semoga kita bisa belajar bersama untuk memaknai kehidupan

Salam hangat

sandri/akang john

about me

Foto Saya
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
aku adalah seseorang yang sedang mencari jati diri, dan pembekalan hidup utk menghadap sang rabb...oleh karna itu, ku selalu belajar, dan terus belajar untuk memaknai hidup,mencoba menyelesaikan permasalahan2 yang ku temui dan sharing kepada orang lain kemudian berbagi kepada orang lain mengenai pengalamanku itu... semoga apa yang ku lakukan dapat bermanfaat bagi orang lain...amien

Kamis, 08 Februari 2018

Kau Ingin Aku Seperti Apa

Malam ini terasa sepi...
Malam ini kau memilih tuk sendiri.
Meninggalkanku dalam lembaran haru jiwaku.
Sama seperti waktu itu, saat aku datang membawa rindu, namun kau menolak tak ingin bertemu.

Ada apa???
Padahal sungguh, aku ingin sekali berjumpa.
Tuk Sekedar bercengkrama, bercanda dan tertawa
Sama seperti biasa...
Berbicara tentang kesibukan kita.
Sampai kita lupa waktu karena terbawa suasana rindu yg menggebu.

Ada apa???
Bukankah dulu candaku selalu berhasil memecah senyum manis di bibirmu.
selalu ampuh menyemangatkanmu saat kau rapuh.
selalu bisa mendefinisikan tentang arti hubungan kita.

Lalu Ada apa, katakan???

Apa semua karena ucapan mereka..
Yang katanya hubungan kita aneh dan berbeda.
Tak seperti gaya bercinta anak muda yang tengah dimabuk asmara.
Tak seperti layaknya orang pacaran.
Yang selalu bergandengan tangan berjalan berdua beriringan.

Apa kau telah lupa...
Dulu aku pernah bilang...
Aku ingin hubungan kita layaknya seperti dua orang yang saling menghargai.
Tetap mencintai dalam hati yang suci namun berjarak iman sebelum sebuah janji diHadapan ilahi kita sepakati.

Apa kau tahu...
Aku tengah berusaha tuk selalu memuliakanmu layaknya seorang ratu.
Tak menyentuhmu...
Tak pula mempermainkanmu...

Dan aku selalu berusaha berada dalam batas wajarku ketika berada didekatmu.
Menjaga prinsip diri yang selama ini kujunjung tinggi.
Menjaga akhlaqku agar mampu menjaga kehormatanmu...

Lalu Katakan kau ingin aku seperti apa???
Apa seperti mereka, anak muda disana yang bercinta dengan kebebasan semaunya?
Berbuat sekehendak hati tanpa batasan dan juga tanpa aturan islami?

Sungguh Jangan terlalu kau dengar kata mereka...
Mareka hanya ingin menghancurkan hubungan kita.
Mereka sungguh tak tahu apa-apa tentang kisah kita.
takkan paham tentang apa artinya memuliakan cinta dalam batas iman dan taqwa...

Kompas Sejati

Duhai gadis...
Jika cinta yang kau jalani kini.
adalah cerminan rasa yang hadir dari Hati.
Maka kuminta, kau tanyakan kembali hatimu.
Apakah benar begitu...?
apakah benar Hatimu setuju dengan caramu.?
Atau memang itu kehendakmu?

Kau tahu, bahwa Hati tak mungkin salah melangkah.
Seperti kompas, ia tahu kemana kan mengarah.
Ia dapat berlabuh pada tempat yang tepat.
Jika kita menanamkan niat yang kuat.

Lalu bagaimana dengan cintamu?
Yang Kerap kali menimbulkan api cemburu.
Memata-matainya tanpa sedikit pun ia tahu...

Jika memang Kau tak mampu mempercayainya.
Lalu mengapa kau menempatkan pilihan pada dirinya?

Apakah cinta telah membuatmu buta?
Hingga kau seperti orang yang tak ingin kehilangan.
Padahal belum tentu kan selamanya terjalin hubungan.
Bisa jadi kisahmu dan dirinya akan tinggal kenangan...

Bukankah Aku sebagai teman pernah mengajarimu.

Tuk selalu membatasi Hati kepada setiap laki-laki.
Ya... Sebab kulihat kau terlalu dini tuk memahami betapa rumitnya kehidupan cinta ini.

Buktinya...
Kau terlalu terburu-buru mengagumi.
Kaupun juga terlalu cepat tuk mencintai.
Padahal kau juga harus menanyai pada hati.
Apakah ia menyetujui dan menyanggupi.
Karena cinta maupun hati keduanya saling mengisi.

Sekarang... akhirnya kau pun sendiri.
Berselimut dalam duka dan sepi.
Sebab kau bilang ia tak lagi datang.
Ia pergi bersama cinta lainnya.
Tanpa kata perpisahan dan pamit.
Meninggalkan cintamu yang kini pahit.

Kini...
Jangan salahkan cinta maupun hati jika sekarang kau Terluka dan jg tersakiti.
Jangan pula kau salahkan keadaan oleh sebab kau terpuruk dalam keBIMBANGan.

Itu salahmu...
Itu kelalaian dirimu...
Seharusnya kau dengar kata-kataku dulu...
Karena aku menasehati sebagai seorang yang puas mengalami.

Baiklah,,,
jangan lagi bersedih... Kembalilah kuat...
Kokohkan tekat... Serta yakinkan niat...

Dan ingat...
Janganlah lagi kau menjadi pecinta buta karena kau bisa saja kecewa.

Jadilah seorang yang selalu dicinta oleh setiap jiwa namun tetap memilih sendiri tuk mengikuti suara hati oleh sebab yakin hati adalah sebaik-baiknya kompas sejati.

Cinta berjarak Rindu

Kau tahu kenapa Akhir-akhir ini aku selalu menghindar.
Menyembunyikan wujudku dari pertemuan tatap denganmu.?
Dan kau tahu kenapa, aku tak lagi mengangkat telpon mu.
Saat kau menghubungiku tuk sekedar menanyakan kabar?

Kau perlu tahu, saat ini aku sadar.
Hubungan ini sama sekali tak mendewasakan kita.
Hubungan ini hanya membuang waktu saja.

Jika pun pada akhirnya kita memaksakan berjumpa dan bertegur sapa.
Aku rasa itu percuma.
Tak ada faedahnya...

Cinta yang kita jalani saat ini.
Hanyalah sekedar permainan hati.
Yang mampu meruntuhkan iman dalam diri.

Bukankah kau dulu pernah berkata
Bahwa kau ingin aku menjadi imam terbaikmu.
Menjadi ayah bagi anak2 kita kelak.
Membimbingmu dan menjaga mereka.

Begitu pula diriku.
Akupun ingin kau menjadi wanita terbaikku.
yang selalu ada dihati sanubariku.

Tentu saja... Dengan caraku...
Memiliki mu seutuhnya tanpa harus menyentuhmu.
Menjagamu dalam doa tanpa harus bertemu.
Meyakinkanmu bahwa kita bisa.
Kita bisa kelak membangun rumah tangga.
jika tuhan Menginginkan nya.
Yakin saja tuhan telah mengatur segalanya...

Kau juga perlu tahu bahwa
Memang Aku tak berani berjanji tuk mencintai mu sepenuhnya,
Namun aku berani berjanji tuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya.

Dan Kuharap kau tahu dan mengerti.
Meski kita berjarak pada rindu
Namun percaya kelak kan bertemu
jika memang kau adalah tulang rusuk kiri ku...

Janganlah Begitu

Janganlah begitu...
Aku jelas tak setuju.
Pada wanita yg ketika ia kecewa
Oleh sebab kenakalan seorang pria
Lalu menyalahkan dan berkata semua pria itu sama.

Cuman mempermainkan rasa...
Tak menghargai wanita...
Dan berbuat sesukanya...

Janganlah begitu
Aku jelas tak setuju.
Melemparkan semua kesalahan pada semua pria oleh karena kegagalan sebuah hubungan yang tak mesra.

Janganlah begitu...
Cobalah pahami sesuatu...
Bukankah Kesalahan priamu juga kesalahan dirimu.
Kau mencintai nya dan kini kau membenci nya.

Perlu kau tahu...
Saat kau memulai cinta dengan jalan yang salah.
Dan berani menempatkan hati tanpa Berhati-Hati.
Hingga mempercayakan seluruh rasa sepenuhnya.

Itu adalah kelalaian dirimu
Kesalahan terfatal hidupmu.

Cobalah dewasa tuk memahami cinta.
Jangan menjadi seorang pencoba yang ketika gagal menyalahkan yg lainnya.
Namun jadilah pecinta yang dewasa dalam menyikapi gejolak rasa.
Dan kemudian menempatkannya pada yang seharusnya...

Rinduku Yang Kau Tanya

Saat kau bertanya tentang rindu...
Kurasa kau hanya belum mengerti tentang makna gelisah nya hati.
Tapi perlu sedikit kau ketahui.
Tak selamanya rindu itu merasa sepi.

Buktinya aku yang sedari dulu merindumu...
Sampai Saat ini merasa tentram dan tenang.
Dan Kau tahu kenapa???

Ya..karena aku merindukanmu lewat doa.
Cara mudahku menggambarkan dirimu.
Menceritakan kisahmu pada hamparan langit.
Dan menyebut namamu disepanjang bait...

Kurasa dengan begitu tak ada alasan bagiku merasa sepi.
Sebab... dikala rindu itu datang menghampiri.
Bahkan mencoba menggelisahkan hati berkali-kali.
rinduku selalu saja dengan mudah terobati.

Namun saat doa itu kulayangkan diangkasa sana
Kuharap kau dapat menyaksikan keindahannya...
Meski aku tak tahu apakah kau akhirnya mengerti.
Tentang rindu yang kau tanyakan tadi.

RELEASE & LEAVE

DIA Yang pada awalnya membuatmu terkesan.
Begitu hebat menyangjungkan perasaan.
Saat kau terbuai begitu senang.
Dia Meyakinkanmu untuk menempatkan pilihan.

Tapi...
Sayang sungguh disayang...
sekarang Dia tidak lebih dari seseorang yang perlahan melupakan dan tak lagi menghargai perasaan.

Sudahlah lepaskan dan tinggalkan...
Dia hanyalah beban yang terus kau kenang dan harapkan.
Sebab Semakin kau bertahan pada keadaan yang menghancurkan hati, tentu akan semakin lama dia membuatmu kecewa berkali-kali...

Sudahlah lepaskan dan tinggalkan...
Hubungan kalian tidak lebih dari sebuah permainan anak-anak.
Tak cukup dewasa untuk kelak mampu menjalani kerasnya kehidupan...

Sudahlah lepaskan dan tinggalkan...
Tak ada gunanya menangis dan bersedih saat ini.
Justru Yang kau butuhkan saat ini adalah keputusan tuk mengakhiri sebuah hubungan yang tak bermanfaat bagi hati...

Wanita Lemah

Duhai wanita yang lemah...
Lagi lagi tangismu terpecahkan, entah karena kau terlalu sangat mencintainya atau bahkan kau menyesal telah mempercayainya.

Yang kau dapati selalu saja rasa sakit,
Yang selalu kau terima terus saja kenyataan pahit.
Sampai pada akhirnya bertahanmu berada pada titik lelah dan sulit.
Di saat kau butuh kejelasan
dia begitu mudah menyepelekan...


Teruslah dan teruslah berpacaran..
Hingga kau jenuh dan lelah dipermainkan...

Pada Sebuah Do'a


Pada sebuah doa...
Yang kusebut namamu didalam nya.
Kuharap tuhan melihatnya dan mengabulkan isi permintaan nya.

Tahukah bahwa sampai saat ini kau masih saja menjadi tujuan.
Yang tak lelah lelahnya kata-kata itu kubaitkan rapi dalam lantunan.


Memang tidak mudah untuk memiliki mu dalam doa.
Ibarat seperti lautan mimpi, dan aku tenggelam didalamnya.
Tentu Kubutuh perahu harapan agar dapat mengarungi mimpi itu menuju pintu kenyataan.

Namun Aku tak ingin melawan takdir tuhan... Sungguh!!!
Jika memang kau bukanlah sebuah tujuan.. . Baiklah...

Kuharap mengejarmu bukanlah sebuah kesia-siaan.
Sebab dari itu, aku belajar arti sebuah kesabaran dalam penantian.

Dan lewat sebuah doa, aku menjadi begitu dekat dengan tuhan...