Pada sebuah doa...
Yang kusebut namamu didalam nya.
Kuharap tuhan melihatnya dan mengabulkan isi permintaan nya.
Tahukah bahwa sampai saat ini kau masih saja menjadi tujuan.
Yang tak lelah lelahnya kata-kata itu kubaitkan rapi dalam lantunan.
Memang tidak mudah untuk memiliki mu dalam doa.
Ibarat seperti lautan mimpi, dan aku tenggelam didalamnya.
Tentu Kubutuh perahu harapan agar dapat mengarungi mimpi itu menuju pintu kenyataan.
Namun Aku tak ingin melawan takdir tuhan... Sungguh!!!
Jika memang kau bukanlah sebuah tujuan.. . Baiklah...
Kuharap mengejarmu bukanlah sebuah kesia-siaan.
Sebab dari itu, aku belajar arti sebuah kesabaran dalam penantian.
Dan lewat sebuah doa, aku menjadi begitu dekat dengan tuhan...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar