Kisah Teladan
Burung Dara dan Semut
Berikut kisah (cerita) tentang Burung Dara dan Semut. Selamat
membaca kisah teladan di bawah ini: Semut kecil pergi ke sungai untuk minum dan
beristirahat, setelah lelah mengumpulkan makanan. Namun kaki semut terpeleset
dan ia tercebur ke dalam air. Ia tidak bisa keluar sebab tidak bisa berenang.
Semut hampir tenggelam. Saat itu, burung dara yang putih bersih berdiri di atas
batu yang ada di air. Ia menyaksikan peristiwa yang dialami semut. Hatinya
tersentuh dan ia berusaha menolongnya. Segera ia terbang ke daratan dan
kembali. Pada paruhnya terdapat sebatang rumput. Rumput itu ia julurkan ke
dalam air dan dihubungkan ke daratan. Semut menangkap rumput itu dan keluar dari
air dengan selamat.
Beberapa hari setelah itu, burung dara hinggap di cabang sebuah
pohon, berteduh dengan daun- daunnya. Dari kejauhan, seorang pemburu berjalan
dan mengetahui keberadaannya. Pemburu itu berhenti, membidikkan senapannya ke
arah burung dara untuk menembaknya. Burung dara tidak menyadarinya. Tapi semut
yang telah ia selamatkan melihat pemburu itu dan mengetahui niatnya. Kemudian
semut merambat ke tubuh pemburu. Manakala pemburu hampir melepas tembakannya,
semut menggigitnya keras-keras hingga membuatnya kaget. Tubuh pemburu itu
bergoyang, tembakannya melenceng dan tidak mengenai sasaran. Burung dara
selamat dari tembakan pemburu itu, sebagai balasan atas kebaikannya kepada
semut.
Barang siapa berbuat sebiji zarah kebajikan akan mendapatkan
balasannya. Kisah (cerita) di atas mengajarkan kepada kita semua untuk
melakukan perbuatan baik antar sesama sebab pasti akan ada balasan bagi siapa
saja yang melakukan kebaikan dan dengan waktu yang tidak disangka-sangka.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar