Bunda...
Walau di matamu,
Selamanya aku adalah Ranting kecil,
yang kau khawatirkan patah ditiup angin.
Ku ingin selalu datang ke bumi setiap malam,
bergayut di sayap malaikat Pembawa rahmat,
Yang menjinjing seribu salam indah dari surga,
Hanya untukmu bunda...
yah... Apapun asal Bunda senang...
karena kesenangamu adalah nyawaku.
Walau di matamu,
Selamanya aku adalah Ranting kecil,
yang kau khawatirkan patah ditiup angin.
Dan kau cemaskan akan rapuh dan lemahku,
Tapi sesungguhnya aku ingin merindang,
melindungimu dari sedih nestapa.
Andai
aku dipanggilNya terlebih Dahulu.Tapi sesungguhnya aku ingin merindang,
melindungimu dari sedih nestapa.
Ku ingin selalu datang ke bumi setiap malam,
bergayut di sayap malaikat Pembawa rahmat,
Yang menjinjing seribu salam indah dari surga,
Hanya untukmu bunda...
Ketika Air matamu menetes di atas sajadah.
Dalam Keheningan Tahajudmu Disepertiga Malam
Aku ingin Selalu berada disampingmu setia.
mendengarkan setiap untaian indah dalam lantunan doa
Yang kuYakin kau selipkan namaku didalamnya...
Kuingin
melakukan Apapun yang kubisa untukmu.Dalam Keheningan Tahajudmu Disepertiga Malam
Aku ingin Selalu berada disampingmu setia.
mendengarkan setiap untaian indah dalam lantunan doa
Yang kuYakin kau selipkan namaku didalamnya...
yah... Apapun asal Bunda senang...
karena kesenangamu adalah nyawaku.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar