Renunganku disuatu malam
Aku merenung didalam kesendirian malamku?
Ada apakah gerangan hingga ku tunduk terkesan lesu.
Tahukah, Aku malu pada tuhanku, dzat yang menciptakanku.
Aku merenung didalam kesendirian malamku?
Ada apakah gerangan hingga ku tunduk terkesan lesu.
Tahukah, Aku malu pada tuhanku, dzat yang menciptakanku.
Aku terlihat suci namun dibalik itu semua
tersimpan aib yang masih disimpan rapat oleh NYA
aku terlihat baik namun dibalik itu juga
aku terlihat baik namun dibalik itu juga
tersimpan sikap riya ku yang masih disimpan rapat oleh NYA
aku mengenal sikap munafiq?
Namun hal itu pula bisa berbalik padaku.
Aku tak ingin memiliki sifat munafiq.
Namun sifat itu juga sulit ku hindari.
Apa yang harus kulakukan?
Aku begitu lemah didalam pendirian.
Tak kupunya tongkat kuat dalam menahan beban.
Akankah kini ku bertahan?
hanya ALLAH yang menentukan.
Ketika esok malam kembali datang.
Tak ada perubahan yang berarti bagiku
kewajiban yang allah berikan
Namun hal itu pula bisa berbalik padaku.
Aku tak ingin memiliki sifat munafiq.
Namun sifat itu juga sulit ku hindari.
Apa yang harus kulakukan?
Aku begitu lemah didalam pendirian.
Tak kupunya tongkat kuat dalam menahan beban.
Akankah kini ku bertahan?
hanya ALLAH yang menentukan.
Ketika esok malam kembali datang.
Tak ada perubahan yang berarti bagiku
kewajiban yang allah berikan
terkadang berbuah
kelalaian yang terkesan gampang.
Astagfirullahal adziem, kini ku tersadar,
namun bisa saja hal itu terulang.
Inilah iman yang ibarat air dilautan.
Iman yang lemah mudah goyah.
Ya ALLAH kepadaMU hamba sadar akan lemahnya iman ini.
kepadaMU pula hamba sadar akan khilaf dan
Astagfirullahal adziem, kini ku tersadar,
namun bisa saja hal itu terulang.
Inilah iman yang ibarat air dilautan.
Iman yang lemah mudah goyah.
Ya ALLAH kepadaMU hamba sadar akan lemahnya iman ini.
kepadaMU pula hamba sadar akan khilaf dan
kesalahan-kesalahan hamba
diwaktu dulu,
bahkan kepadaMU hamba mengakui inilah diri hamba
bahkan kepadaMU hamba mengakui inilah diri hamba
jauh daripada cahayaMU.
Namun hamba yakin Engkau takkan menyia-nyiakanku. Kami umat rasulullah, kekasihMU yang mulia. Meski kami sering lalai dalam tugas kami, engkau dzat yang mulia selalu menegur kami dengan sesuatu yang halus hingga kami mengerti inilah teguranMU akan kelalaian kami.
Berilah ampun kami, berilah rahmat dan hidayahMU kepada kami agar kami bisa mencapai finish kehidupan untuk dapat keluar dari fananya hidup didunia ini, hingga berjumpa denganMU ya ALLAH yaa tuhan kami.
Namun hamba yakin Engkau takkan menyia-nyiakanku. Kami umat rasulullah, kekasihMU yang mulia. Meski kami sering lalai dalam tugas kami, engkau dzat yang mulia selalu menegur kami dengan sesuatu yang halus hingga kami mengerti inilah teguranMU akan kelalaian kami.
Berilah ampun kami, berilah rahmat dan hidayahMU kepada kami agar kami bisa mencapai finish kehidupan untuk dapat keluar dari fananya hidup didunia ini, hingga berjumpa denganMU ya ALLAH yaa tuhan kami.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar