WELCOME IN MY BLOG...

Terima kasih anda telah bersedia mengunjungi blog pribadi saya...Sungguh kehormatan yang begitu besar buat saya... Semoga anda bisa memberikan koment-koment yang berarti buat saya. dan semoga kita bisa belajar bersama untuk memaknai kehidupan

Salam hangat

sandri/akang john

about me

Foto Saya
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
aku adalah seseorang yang sedang mencari jati diri, dan pembekalan hidup utk menghadap sang rabb...oleh karna itu, ku selalu belajar, dan terus belajar untuk memaknai hidup,mencoba menyelesaikan permasalahan2 yang ku temui dan sharing kepada orang lain kemudian berbagi kepada orang lain mengenai pengalamanku itu... semoga apa yang ku lakukan dapat bermanfaat bagi orang lain...amien

Sabtu, 16 November 2013

“Kisah si Detik”



“Kisah si Detik”

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
"Hai jam, apakah kamu sanggup berdetak 31,104,000 kali selama setahun?"
"Ha?", kata jam terkejut, "Mana sanggup saya?" "Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"
"Sebanyak itu? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?", jawab jam penuh keraguan.
"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"
"Dalam satu jam 3.600 kali ? Banyak sekali itu", jawabnya dengan ragu.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian berbicara kepada si jam,
"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"
"Nah, kalau begitu, aku sanggup!", kata jam dengan penuh antusias. Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik berlalu dan jam itu sangat luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti sebanyak 31.104.000 kali.. Ada kalahnya kita ragu dengan tugas yg begitu berat. Namun, sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu, jangan pernah kalah sebelum berperang. SubhanALLAH... "Semoga ALLAH bimbing kita dan menjadikan kita agar kita senantiasa kuat dan tegar menghadapi segala persoalan yang kita hadapi. aamiinn "

Tidak ada komentar :

Posting Komentar