Maukah kau Membaca...
Kata demi kata yang aku tata.
Kususun dalam puisi sederhana.
Untuk mengungkapkan Segenap Rasa.
Kutulis Puisi ini dengan ragu.
Karena Sebenarnya aku Malu.
Jikalau Engkau menjadi tahu.
Tentang yang kuinginkan Padamu.
Tahukah engkau gadis.
Dengan Susah payah aku Menulis
Kalimat-Kalimat yang Tak Romantis
Untukmu sang pemilik senyum manis.
Tersendat-Sendat Kucoba Merangkai.
Kata-kata yang tercerai-berai.
Tapi tetap Sebatas Mengandai-andai.
Dan biarlah ini menjadi Puisi Tak sampai.