PEMIMPIN SEJATI YANG ABADI DIHATI
Menjadi
seorang PEMIMPIN SEJATI bukanlah sesuatu hal yang mudah, banyak
orang mengalami berbagai macam kesulitan ketika diamanahi tanggung jawab untuk
mengoperasionalkan sebuah sistem yang berlaku didalam suatu organisasi.
Banyak
pula yang menganggap memimpin suatu organisasi adalah pekerjaan yang mudah,
tidak ubahnya seperti layaknya seorang “BOSS” yang menerapkan otoritas pada bawahan. Banyak
orang yang salah kaprah mengatakan bahwa MANAGER adalah seorang pemimpin. Memang benar MANAGER
adalah seorang pemimpin, namun belum tentu manager adalah seorang“PEMIMPIN”. Contohnya
banyak manager yang begitu ditakuti oleh bawahannya dan banyak juga manager
yang berkarakter seperti seorang “tangan Besi” dalam ia memimpin sehingga
sering kali kita mendengar ucapan dari bawahan “BOSS GALAK, BOSS MACAN,BOSS BERTANGAN BESI
dan lain-lain…
Ingat!!!
Menjadi seorang PEMIMPIN SEJATI bukanlah hal yang mudah, untuk memimpin
sekelompok orang saja yang terdiri dari 4 atau 5 orang tidak semua orang dapat
melakukannya dengan sempurna. Menyatukan perbedaan sudut pandang, pola pikir
dan perbedaan karakter dari masing-masing orang bukanlah hal yang mudah seperti
membalikkan telapak tangan. Banyak benturan yang akan terjadi selama proses
penyatuan berbagai perbedaan tersebut, disinilah proses terciptanyak karakter
dari seorang PEMIMPIN SEJATI.
Diabad
ini kita sangat membutuhkan sosok seorang PEMIMPIN SEJATI yang mampu menciptakan tidak hanya kuantitas
tetapi juga kualitas yang dapat memberikan nilai tambah yang lebih dalam aspek
kehidupan manusia di negeri ini.
PEMIMPIN SEJATI
adalah dia yang mampu memegang tangan seseorang sambil berjalan dan menuntunnya
kepada suatu yang yang diinginkan kearah yang diharapkan. PEMIMPIN SEJATI
tidak berharap meraih keuntungan terhadap sesuatu yang tengah dipimpinnya. ia
tidak khawatir dan takut, justru ia malah terbuka untuk mendorong orang-orang
yang dipimpinnya bersama-sama dirinya
untuk meraih kesusksesan bersama dirinya.
PEMIMPIN SEJATI
bukanlah pula ia yang hanya menikmati jabatan kepemimpinannya saja seorang diri
saat ia tengah memimpin, namun ia juga tentu harus bisa menjadi VISIONER
yang mampu mempersiapkan pemimpin berikutnya untuk generasi yang akan datang
setelah dirinya. Ketika ia mampu mempersiapkan Generasi yang akan menjadi
pemimpin setelah dirinya itulah yang dinamakan PEMIMPIN SEJATI.
Semoga kita
bisa menjadi seorang PEMIMPIN SEJATI terlebih untuk diri kita sendiri maupun
keluarga dan orang yang kita cintai.