WELCOME IN MY BLOG...

Terima kasih anda telah bersedia mengunjungi blog pribadi saya...Sungguh kehormatan yang begitu besar buat saya... Semoga anda bisa memberikan koment-koment yang berarti buat saya. dan semoga kita bisa belajar bersama untuk memaknai kehidupan

Salam hangat

sandri/akang john

about me

Foto Saya
samarinda, kalimantan timur, Indonesia
aku adalah seseorang yang sedang mencari jati diri, dan pembekalan hidup utk menghadap sang rabb...oleh karna itu, ku selalu belajar, dan terus belajar untuk memaknai hidup,mencoba menyelesaikan permasalahan2 yang ku temui dan sharing kepada orang lain kemudian berbagi kepada orang lain mengenai pengalamanku itu... semoga apa yang ku lakukan dapat bermanfaat bagi orang lain...amien

Selasa, 20 Desember 2011

HIKMAH KEJADIAN PART 1


HIKMAH KEJADIAN PART 1
Jika Ilmu dunia menutupi mata hati

Ambilah setiap kejadian yang ada disekelilingmu dan pelajari hal itu,maka itu adalah pelajaran yang amat berharga dalam hidupmmu. ( dikutip dari sebuah kisah orang  banjar )

Pada suatu hari ada seorang yang kaya raya di sebuah perkampungan, orang itu bernama H. ibar. Nah haji ibar ini memiliki seorang anak bernama rudi yang amat cerdas dalam berpikir, ia selalu mendapat peringkat pertama dikelasnya, melihat potensi anaknya yang luar biasa ini, lalu H. ibar berniat untuk menyekolahkan anaknya di luar negeri. permulaah ia kuliahkan di negara dijepang lalu berpindah ke jerman lalu terakhir ke amerika.
Setelah menamatkan kuliah di luar negeri akhirnya rudi pun pulang ke kampong halamanya, disana ia disambut meriah oleh orang kampungnya, begitu pula H. ibar, begitu senang akan kedatangan  anak tercintanya, hingga ia memmbuat acara selamatan di rumahnya.
Beberapa hari kemudian H. ibar mulai melihat sesuatu yang berbeda pada anaknya, yang belum pernah ia lihat sebelumnya, semenjak anaknya pergi keluar negeri. Pada siang hari ketika sudah masuk waktu dzuhur, H.  ibar bermaksud untuk mengajak anaknya sholat dzuhur berjamaah, namun anaknya menolak, awalnya H. ibar memakluminya, namun lambat laun ia mulai curiga akan perubahan anaknya. ( Percakapan ditulis kurang lebihnya dalam bahasa banjar untuk menghargai kisah dari orang banjar  semoga pembaca mengerti )
Ibar : di kenapa kam kada penah sambahyang, abah lihat kam kada pernah ke masjid???
Rudi : malas bah ae ulun damini  sambahyang.
Ibar : jiaaaah kenapa kaya itu??
Rudi : ulun handak ae sambahyang pulang, tapi munya ada urang yang kawa manjawab  3 partanyaan dari ulun ???
Malihat kondisi anaknya yang seperti itu, akhirnya H.ibar berniat memanggilkan kiai yang cukup disegani di kampung itu, untuk didatangkan kerumahnya menghadap anaknya. H. ibar pun lalu menuju rumah kiai tersebut. Sesampainya disana ia mengadukan masalahnya.
Ibar : ji, anak ulun ni damini kada mau sembahyang lagi inya, samanjak inya tuh bulik dari luar negeri tuh.
Kiai : kenapa bisa kaya itu???
Ibar : kada tahu jua pang aku tuh, jar nya handak ae inya sambahyang pulang munya ada yang kawa manjawab 3 partanyaannya.
Mendengar masalah H. ibar, lalu sang kiai dan h. ibar berangkat menemui rudi, mencoba menyadarkannya.
Kiai: masalah kam apa dingsanak?
Rudi : pian nie siapa???
Kiai : q disuruh abah ikam ksini.
Rudi: oh, ulun handak ae sambahyang pulang, mun nya ada yang kawa manjawab 3 pertanyaan ulun. Kawa lah pian manjawab 3 pertanyaan ulun ???
Kiai : insya allah.
Rudi : nah pertanyaan pertama, ada kah allah tuh, kenapa kada berwujud, yang kedua, kaya apa qoda dan qadar itu, yang ketiga, setan tuh terbuat dari api kalo, kenapa dimasukkan keneraka yang terbuat dari api jua, bukankan inya kebal, apa sama api ???
Mendengar pertanyaan dari rudi, lalu sang kiai menampar keras muka rudi prakkk. Rudi pun terkejut,
Rudi : kenapa pian menapar muha ku, pian sarik apa ???
Kiai : itu jawaban dari pertanyaan ikam.
Rudi : maksud pian tuh kayak apa, ulun  kda mangarti.
(Lalu kiai menjelaskan kepada rudi…)
Kiai : coba kam pikir baik-baik, ikam kutampar, kawa lah kam mewujudkannya, seperti apa bentuk/ wujud tamparan itu, kada kawa lo?, kaya itu sudah allah kadada wujudnya hanya dapat kita merasakan keberadaanya.
Rudi: hmm mun pertanyaan kedua itu tentang takdir qoda dan qadar?
Kiai : nah tadi malam kam bamimpi lah mun hari ini bakal aku tampar.. kada kalo? Itu ngarannya takdir, jadi ikam hari ini  aku tampar semata-mata karna sudah  takdir
Rudi :  ( sambil berpikir ) lalu mun yang ketiga kenapa setan tuh masuk neraka yang terbuat dari api , sedang inya sorang terbuat dari api, itu berarti bukan hukuman karna pastilah kebal setan disana.
Kiai : cuba dingsanak kam pikir baik baik, tanganku ni terbuat dari apa ???
Rudi : kulimbit ( kulit )
Kiai : terus muha ikam tuh terbuat dari apa ???
Rudi  : kulimbit jua ( kulit ).
Kiai : sakit kalo kam tadi kutampar bekuatan, sama ae kayak itu jua dengan setan…
Mendengar penjelasan dari sang kiai akhirnya rudi pun menangis dan ingin bertobat dari segala kekeliruannya selama ini .

Ambilah hikmah dari cerita ini, satu hal yang dapt kita pelajari dai kisah diatas, segaa sesuatu di dunia ini, sebelum kita berpikir dengan logika dan akal sehat kita, maka allah telah merumuskannya sedemikian rupa, sehingga dapat dibilang hukum dan sunah dalam islam itu yang termuat dalam al-quran dan hadist, tidak dapat diragukan lagi kebenarannya, sebab perumusanya itu telah SEMPURNA



          

Tidak ada komentar :

Posting Komentar